Demo Image
Sosialisasi Penanggulangan Bencana

Sosialisasi Penanggulangan Bencana

Dawarblandong, Chanel. 24-05-2022. 

Upaya penanganan bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan, yaitu dengan menitikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Jadi masyarakat bukan hanya sekadar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana.

Metoda yang tepat dalam penanganan bencana sekarang ini adalah kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat, program berbasis masyarakat yang mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan diri dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi lingkungannya.

Selasa (24/5), bertempat di ruangan rapat UPT Puskesmas Dawarblandong, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto melalui pemateri Suti Alfiati, SST melakukan sosialisasi dan edukasi penanggulangan bencana. Tidak kurang dari 20 peserta termasuk Kepala  UPT Puskesmas Dawarblandong mengikuti acara tersebut. Acara ini bertujuan agar UPT Puskesmas Dawarblandong melalui  Tim Reaksi Cepat mampu mengedukasi dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merespon dan memitigasi dampak/risiko bencana.

“Dengan konsep, bahwa risiko bencana selalu ada dan tinggi serta dengan adanya bahaya dan kerentanan di masyarakat, maka risiko dapat dikurangi dengan peningkatan kapasitas yang ada di masyarakat pula. Maka upaya pengurangan risiko bencana adalah dengan membuat jalur evakuasi dan jalur logistik menjadi sangatlah penting,” imbuh Suti Alfiati, SST.

Menurut dr. Deny Setiyawan, Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, metoda ini sangatlah baik sekali dan hendaklah secepatnya dapat terwujud. Akan tetapi sebelumnya perlu sekali melakukan sosialisasi kepada stakeholder karena tidak ada satu kegiatan manapun akan berhasil jika dikerjakan sendiri. Semua membutuhkan kerja sama dan sama-sama kerja dari FORKOMPINCA (sam)

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto