Pemantauan dan Pemeriksaan Berkala IPAL

Dawarblandong Channel. 06-02-2023. Instalasi Pengolahan Air Limbah atau yang lebih kita kenal sebagai IPAL adalah sarana pengolahan air limbah agar tidak mencemari lingkungan. Puskesmas sebagai salah satu penghasil limbah cair seperti kegiatan cuci alat kesehatan, kegiatan MCK dan kegiatan laboratorium, maka wajib memiliki IPAL dan harus melakukan treatment pada air limbah yang dihasilkan sebelum dibuang ke badan air seperti sungai atau kali/aliran air. IPAL dikelola oleh Puskesmas dan menjadi tanggung jawab Petugas Kesehatan Lingkungan/Sanitarian sebagai operator IPAL. Seperti yang sudah dilakukan oleh UPT Puskesmas Dawarblandong pada hari ini (06/02), yaitu melakukan pemantauan dan pemeriksaan IPAL. Dalam giat tersebut, tampak Kepala Puskesmas yang didampingi oleh sanitarian dan Koordinator Manajamen Puskesmas serta vendor dari PT Mutiara, Surabaya selaku produsen IPAL. 

“Tujuan IPAL adalah penyaring dan membersihkan alir limbah yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu yang diperbolehkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup. Jika kadar kimia dan bakteri melebihi ambang batas, maka harus dilakukan treatment lagi sehingga hasil angkanya memenuhi baku mutu, “ tegas Indah Tawakkalni, S.Tr. Kes selaku sanitarian UPT Puskesmas Dawarblandong ini.

UPT Puskesmas Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto telah memiliki IPAL sejak tahun 2019. Kala itu, Feri Muhammad Abidin, SKM selaku Sanitarian UPT Puskesmas Dawarblandong rutin melakukan pemeliharaan serta perawatan IPAL agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak mencemari lingkungan Puskesmas.

Menurut dr. Deny Setiyawan selaku Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, menyampaikan, bahwa kedepannya dalam melakukan pemantauan dan perawatan IPAL tidak sekadar memantau debit air limbah saja, tapi juga melakukan pemeriksaan sampel air limbah ke Labkesda, pemberian bakteri dan pembersihan filter.

“Mudah-mudahan dengan pemantauan dan pemeriksaan IPAL secara berkala ini, air limbah Puskesmas tidak mencemari lingkungan sekitar. Alhamdulillah hasil pantauan hari ini, IPAL berfungsi dengan baik” tambah dr. Deny Setiyawan. (sam)