Kapus Dawar : Bagi saya yang penting tujuannya tercapai, bukan ......

Dawarblandong, Chanel. 30-08-2022. Lokakarya mini tribulanan atau sering disebut dengan lintas sektor adalah suatu pertemuan antarpetugas Puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerja sama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas, dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas.

Lintas sektor UPT Puskesmas Dawarblandong kali ini berbeda dari biasanya. Perbedaan yang mendasar adalah adanya safety breefing, penataan meja berkelompok dan penggalangan atau penandatanganan komitmen kembali antara lintas sektor dan Puskesmas serta adanya pendamping bagi kepala desa, yaitu 1 kader kesehatan desa.

Dibuka oleh Plt. Camat Dawarblandong, Akhmad Taufiq, S.Sos., MM dan diteruskan dengan Safety Breefing acara Minilokakarya Tribulanan ini berjalan sesuai dengan harapan. Tidak kurang dari 48 orang mengikuti giat tersebut. Tampak beberapa peserta rapat begitu antusias menyimak materi yang disampaikan oleh petugas. Itu ditandai dengan beberapa pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh Kepala Desa Brayublandong, Supardi, S.Pd, Kepala Desa Sumberwuluh, Kunardi S.Sos, dan Kepala SMA Negeri 1 Dawarblandong, Rino Indaru K, M.Pd.

Hadir pula dalam giat tersebut, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Sungkono, STP. M.Kes, Kapolsek Dawarblandong, AKP Agus Sugiarto, S.H , Danramil 0815/08 Dawarblandong, Kapten Inf. Benny Irawan yang diwakilkan oleh Koptu. Suyanto, Kepala KUA Dawarblandong Suud Amin, M.Pd.I, Koordinator PLKB Kec. Dawarblandong, Siswati, S.Sos, Koordinator Wilker Kec. Dawarblandong, Suwarto, S.Pd, serta sektor-sektor terkait lainnya.

Ketika ditanya tentang penggalangan komitmen, dr. Deny Setiyawan, Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong menegaskan, bahwa penggalangan komitmen ini dilakukan karena adanya pergantian beberapa pimpinan dan kebijakan, disamping Pandemi Covid-19 yang menghantam seluru penjuru dunia yang mengakibatkan mati surinya beberapa kegiatan.

Masih menurut dr. Deny Setiyawan, “Bagi saya yang penting adalah tujuannya tercapai bukan pada formilnya”, mungkin ungkapan ini selaras dengan hasil dari lokakaya mini tribulanan ini, yakni semua perserta sepakat untuk mendukung sepenuhnya UPT Puskesmas Dawarblandong menuju akreditasi dengan meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.

“Kedepan, konsep lokakarya mini tribulanan tetap seperti ini, karena sesuai dengan karakter masyarakat Dawar, yaitu santai, guyup dan kekeluargaan, sehingga betah dan tidak sungkan untuk berdiskusi,” tambah dr. Deny Setiyawan yang juga pendamping akreditasi ini. (sam)