JUM'AT PSN

Dawarblandong Chanel. 14-01-2022. Juru Pemantau Jentik (jumantik) merupakan kader masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes Aegypti di lingkungannya secara rutin melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Tujuan adanya Jumantik adalah sebagai penggerak peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti sehingga dapat mengurangi penularan penyakit DBD.

Sesuai hasil rapat koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Kamis, 13 Januari 2022, yang salah satu agendanya adalah menganjurkan seluruh Puskesmas se-Kabupen Mojokerto untuk melakukan pembrantasan sarang nyamuk (PSN) pada setiap hari Jum’at, UPT Puskesmas Dawarblandong langsung tancap gas dengan menyusun jadwal yang sekaligus melaksanakan kegiatan PSN tersebut. Hari ini (14/1), PSN di Desa Pulorejo, yang mana pembukaannya dilaksanakan di Balai Desa Pulorejo dengan dibuka oleh Kepala Desa Pulorejo, Sururi, S.P dengan dihadiri oleh Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, dr. Deny Setiyawan, PJ Program DBD, Septian Ari Kurniawan, AMd. Kep, 6 Nakes UPT Puskesmas Dawarblandong.dan tidak kurang dari 25 orang kader Jumantik.

Untuk mengawali kegiatan tersebut, dr. Deny Setiyawan bersama Kepala Desa Pulorejo, Sururi, SP melakukan pemantauan jentik pada bak mandi di Balai Desa Pulorejo yang kemudian diikuti oleh para kader Jumantik beserta PJ Program DBD dan 6 Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Dawarbladong yang bergerak di 5 Dusun Desa Pulorejo.

Dari hasil kegiatan PSN hari ini (14/1), tercatat 786 rumah sudah dipantau dari total 5 dusun. Dusun Pulo 77 rumah, Dusun Klanting 98 rumah, Dusun Beru 89 rumah, Dusun Sidokerto 337 rumah, dan Dusun Sidobecik 185 rumah.

*Saya bersyukur kegiatan hari ini berjalan lancar. Saya berharap dengan adanya kegiatan PSN ini, mampu memutus rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegyti  dan warga Kecamatan Dawarblandong khususnya Desa Pulorejo bisa terbebas dari infeksi DBD. Dengan begitu, akan muncul kesadaran dan kemandirian warga Kecamatan Dawarblandong dalam mencegah penularan DBD,” ucap dr. Deny Setiyawan, saat ditemui usai rapat staf di Ruangan Rapat UPT Puskesmas Dawarblandong. (sam)